Selasa, 16 September 2014

Mengamati Terjadinya Difusi Larutan



Mengamati Terjadinya Difusi Larutan
A.Dasar Teori
·         Mekanisme difusi
Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga mekanisme, yaitu difusi sederhana (simple difusion), difusi melalui saluran yang terbentuk oleh protein transmembran (simple difusion by chanel formed), dan difusi difasilitasi (fasiliated difusion).
Difusi sederhana melalui membrane berlangsung karena molekul -molekul yang berpindah atau bergerak melalui membran bersifat larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat menembus lipid bilayer pada membran secara langsung. Membran sel permeabel terhadap molekul larut lemak seperti hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K serta bahan-bahan organik yang larut dalam lemak, Selain itu, memmbran sel juga sangat permeabel terhadap molekul anorganik seperti O,CO2, HO, dan H2O. Beberapa molekul kecil khusus yang terlarut dalam serta ion-ion tertentu, dapat menembus membran melalui saluran atau chanel. Saluran ini terbentuk dari protein transmembran, semacam pori dengan diameter tertentu yang memungkinkan molekul dengan diameter lebih kecil dari diameter pori tersebut dapat melaluinya.

·         Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi, yaitu:
1.Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu bergerak, sehingga kecepatan difusi itu tinggi.
2. Ketebalan membrane. Semakin tebal membrane semakin lambat kecepatan difusi.
3.Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
4.Suhu.Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
5.Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
6.Perbedaan Konsentrasi, makin besar perbedaan konsentrasi antara dua bagian, makin besar proses difusi yang terjadi.
Dalam mengambil zat-zat nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan, sel melakukan berbagai jenis aktivitas dan salah satunya adalah difusi. Ada dua jenis difusi yang dilakukan, yaitu difusi biasa dan difusi khusus. Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molek yang hydrophonic atau tidak berpolar/berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membran plasma yang terbuat dari phospholipid. Difusi seperti ini tidak membutuhkan energi atau ATP. Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydropilic atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan mudah. Protein-protein yang ikut campur dalam difusi khusus ini biasanya berfungsi untuk spesifik partikel (Pratikto, 2011).

B. Tujuan Praktikum
            Memahami proses terjadinya difusi suatu zat

C. Alat dan Bahan
            *Gelas beker
            *Larutan yodium dan sirup merah
            *Air

D. Langkah Percobaan
            1.Ambil gelas beker kemudian isi dengan air


 
                                         Gelas beker

Rounded Rectangle: air           
            2.Masukkan larutan sirup kedalam gelas beker
Rounded Rectangle: air                                                     Gelas beker
                                                                  
                                                                   Sirup (setengah dari tinggi air)
            3. Diamkan airnya dan jangan digoyang-goyang. Amati proses pelarutan sirup didalam gelas beker. Setelah 15 menit amati pula warna air pada gelas beker
            4. Catat hasil pengamatan pada tabel!
Waktu setelah pengamatan
Keadaan didalam gelas beker
5-15 menit
Belum terjadi proes difusi (sirup masih megendap dibagian bawah gelas beker)
20-30 menit
Proses difusi mulai terjadi (sirup dan air telah tercampur, namun tidak merata)
45 menit
Proses difusi terjadi secara keseluruhan (sirup dan air tercampur merata dan warna didalam gelas beker berwarna merah)

E. Pembahasan
1. Apakah proses difusi larutan terjadi pada gelas beker?
·         Setelah 20-30 menit pengamatan mulai terjadi proses difusi didalam gelas beker namun belum merata. Setelah 45 menit pengamatan terjadi proses difusi antara sirup yang berkonsentrasi tinggi dengan air yang berkonsentrasi rendah hingga mencapai keadaan setimbang (tercampur merata).
2. Setelah 35 menit adakah perubahan warna pada gelas beker?
·         Telah terjadi perubahan warna dalam gelas beker dimana bagian atas gelas beker mulai berwarna merah walaupun dibagian bawah berwarna merah lebih pekat. Hal ini terjadi karena proses difusi mulai berlangsung walaupun belum dalam keadaan yang setimbang.
3. Molekul manakah yang bergerak didalam gelas beker?
·         Molekul yang bergerak adalah molekul yang berkonsentrasi tinggi yaitu larutan sirup.

F.Kesimpulan
                 Percobaan yang kami lakukan dengan melakukan proses pencampuran air dan larutan sirup berhasil membuktikan terjadinya proses difusi. Walaupun proses pencampuran sempurna terjadi cukup lama setelah percobaan. Kelambatan proses difusi salah satunya dipengaruhi oleh gelas beker yang kami gunakan sebagai wadah pencampuran berukuran terlalu kecil sehingga memperlambat terjadinya difusi. Dari percobaan ini kami membuktikan bahwa zat yang bergerak adalah zat yang memiliki konsentrasi tinggi yaitu sirup hingga akhirnya tercampur merata dengan air.

Tidak ada komentar: