Minggu, 14 September 2014

Tugas Sejarah (XI MIA 1)

KERAJAAN INDONESIA YANG MENDAPAT PENGARUH HINDU-BUDHA
1.   Kerajaan Kutai
Kerajaan kutai (Kutai Martadipura) adalah kerajaan hindu tertua yang terletak di muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-IV. Nama kerajaan ini disesuaikan dengan tempat penemuan prasasti, yaitu Kutai. Bukti bahwa di Kalimantan telah berdiri sebuah kerajaan bercorak hindu adalah dengan ditemukannya prasasti (tulisan) pada yupa (tugu batu).
            A. Sistem Politik
Sejak muncul dan berkembangnya pengaruh hindu (India) di Kaltim, terjadi perubahan dalam pemerintahan, yaitu dari pemerintahan suku dengan kepala suku yang memerintah, hingga akhirnya menjadi kerajaan dengan seorang raja sebagai kepala pemerintahan. Berikut beberapa raja yang pernah memerintak di kerajaan Kutai :
Ø  Raja Kudungga
Kudungga adalah raja pertama yang memerintah di kerajaan Kutai. Raja ini masih menggunakan nama lokal (Indonesia) tanpa ada pengaruh dari India.
Ø  Raja Aswawarman
Prasasti yupa menceritakan bahwa raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai diperluas. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya upacara Asmawedha pada masa pemerintahannya. Pada upacara tersebut dilaksanakan pelepasan kuda dengan tujuan untuk menentukan batas kekuasaan kerajaan Kutai (ditentukan dengan tapak kaki kuda yang nampak ditanah hingga tapak yang terakhir disitulah batas kekuasaan kerajaan Kutai).
Ø  Raja Mulawarman
Raja Mulawarman merupakan anak dari raja Aswawarman. Raja Mulawarman adalah raja terbesar dari kerajaan Kutai. Dibawah kepemimpinannya, kerajaan Kutai mengalami masa kejayaannya. Rakyat-rakyatnya hidup tentram dan sejahtera hingga raja Mulawarman mengadakan kurban emas yang sangat banyak.

            B. Sistem kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Kutai
                   Dari berbagai peninggalan sejarah, diketahui bahwa kehidupan kerajaan kutai sudah cukup teratur. Diperkirakan masyarakat kutai telah dipisahkan dengan pengkastaan meskipun tidak terlalu tegas. Diperkirakan bahwa pertanian, baik sawah maupun ladang merupakan mata pencarian pertama masyarakat Kutai. Melihat letaknya disekitar sungai mahakam sebagai jalur transportasi laut, perdagangan masyarakat kutai berjalan cukup ramai. Bagi pedagang luar yang ingin berjualan di Kutai harus memberikan “hadiah” kepada raja agar diizinkan berdagang. Pemberian hadiah ini biasanya merupakan barang dagangan yang cukup mahal harganya sehingga dianggap sebagai pajak (upeti) untuk kerajaan.

            C. Runtuhnya kerajaan kutai
                   Kerajaan kutai runtuh saat raja kerajaan kutai yang terakhir (Maharaja Dharma Setia) tewas ditangan Raja Kutai Kartanegara ke-13 (Aji Pangeran Anum Panji Mendapa). Kejaan kutai yang tadinya bercorak Hindu selanjutnya menjadi kerajaan islam yang bernama Kesultanan Kutai Kartanegara. Raja kutai kartanegarapuun berganti nama menjadi Sultan Aji Muhammad Idris.

2.   Kerajaan Majapahit
A. Raja-raja Majapahit
Ø  Kertajasa Jawardhana (1293-1309)
Merupakan penndiri kerajaan majapahit. Pada masa pemerintahannya, Raden Wijaya dibantu oleh merekayang turut berjasa dalam merintis berdirinya kerajaan Majapahit. Raden wijaya memerintah dengan sangat baik dan bijaksana.
Ø  Raja Jayanegara (1309-1328)
Kala Gamet naik tahta menggantikan ayahnya (Raden Wijaya), ia mendapat gelar Sri Jayanegara. Pada masa pemerintahannya ditandai dengan pemberontakann-pemberontakan, misalnya pemberontakan Ranggawale, Pemberontakan Lembu Sora, pemberontakan Nambi, Lasem, dan pemberontakan Kuti. Pemberontakan kuti adalah pemberontakan yang sangat berbahaya karena hampir meruntuhkan kerajn Majapahit. Raja Jayanegara dibunuh oleh tabibnya sendiri yaitu Tanca. Dan tanca dibunuh oleh Gajah Mada.
Ø  Tribuwana Tunggadewi
Raja Jayanegara meninggal, tanpa meninggalkan seorang anakpun. Oleh karena itu yang seharusnya menjadi raja adalah Gayatri, tetapi karena ia telah menajdi seorang Bikshu maka digantikan dengan putrinya Bhre Kahuripan dnegan gelar Tribuwana Tunggadewi. Pada tahun 1331 timbul pemberontakan yang dilakukan oleh daerah Sadeng dan Besuki. Pemberontakan ini berhasil ditumpas oleh Gajah Mada yang saat itu menjabat Patih Daha. Atas jasanya ini Gajah Mada diangkat menjadi maha patih kerajaan majapahit menggantikan Pu Naga. Gajah mada kemudian menunjukkan kesetiaannya, ia bercitta-cita menyatukan wilayah nusantara dnegan batuan Pu Nala dan Adityawarman. Pada tahun 1339, Gajah Mada bersumpah tidak makan palapa sebelum wilayah nusantara bersatu. Sumpahnya itu dikenal dengan sumpah palapa. Isi dari amukti palapa “Lamun luwas kalah nusantara isum amakti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seram, ring Sunda, ring Palembang, ring Tumasik, samana sun amukti palapa”. Kemudian Gajahh Mada melakukan penaklukan-penaklukan.
Ø  Hayam Wuruk
Hayam Wuruk naik tahta pada usia yang sangat muda yaitu 16 tahun dan bergelar Rajasanegara. Pada masa pemerintahan Hayam wuruk yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada, maja pahit mencapai masa kejayaannya. Wilayah kekuasaan majapahit hampir ama luasnya dengan wilayah Indonesia yang sekarang bahkan  pengaruhnya bukan hanya di Indonesia namun sampai ke negara-negara tetangga. Satu-satunya daerah yang tidak tunduk pada kerjan majapahit adalah kerajaan sunda yang pada saat itu dipimpin oleh Sri Baduga Maharaja.
Pada tahun 1364 Gajah mada meninggal dan padda tahun 1389 Hayam Wuruk meninggal.
Ø  Wikramawardhana
Putri mahkota Kusumawardhaniyang naik tahta menggantikan ayahnya memiliki suami yang bernama Wikramawarhana. Dalam prakteknya Wikramawardhanalah yang menjalankan pemerintahan. Wikramawardhana meninggal tahun 1429.

B. Kehidupan politik
Sistem pemerintahan dan kehidupan politik kerajaan majapahit sudah sangat teratur. Majapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang baik dengan kerajaan asing seperti kerajaan China, Champa dan Kmbooja. Raja kerajaan majapahit sebagai negarawan ulung juga sebagai politikus-politikus yang handal. Hal ini dibuktikan oleh Raden Wijaya, Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada dalam usahanya mewujudkan kerajaan besar, tangguh, dan berwibawa.

C. Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Kebudayaan
Hubungan persahabatan yang dijalin dengan negara tetangga itu sangat mendukung dalam bidang perekonomian (pelayaran dan perdagangan). Wilayah kerajaan majapahit terdiri atas pulau dan daerah kepulauan yang menghasilkan sumber barang dagangan. Dalam dunia perdagangan kerajaan majapahit memiliki dua peranan yang sangat penting yaitu :
a). Sebagai kerajaan produsen => Majapahit mempunyai wilayah yang sangat luas dengan kondisi tanah yang sangat subur. Dengan daerah subur itu maka kerajaan Majapahit merupaakn produsen barang dagangan.
b). Sebagai kerajaan perantara => Kerajaan majapahit membawa hasil bumi dari daerah yang satu dengan daerah yang lainnya.
Keadaan masyarakat yang teratur mendukung terciptanya karya-karya budaya yang bermutu.

D. Runtuhnya kerajaan Majapahit
·         Tidak ada pembentukan pimpinan baru
·         Gajah Mada semasa hidupnya sebagai Mahapatih Amangkubumi memegang segala jabatan yang penting. Sehingga setelah meninggalnya Gajah Mada tidak ada penggantinya yang lebih cakap dan berpengalaman.
·         Perang saudara (paregreg) dalam perebutan kekuasaan menimbulkan malapetaka bagi rakyat dan kaum bangsawan, sehingga melemahkan kekuasaan dan tidak ada persatuan.
·         Daerah-daerah melepaskan diri, karena pemerintahan pusat kerajaan majapahit lemah dan kacau, para adipati dijawa dan kerajan-kerajaan diluar jawa melepaskan diri.
·         Kelemahan pemerintahan pusat akibat perang saudara mengakibatkan kemunduran kehidupan perekonomian kerajaan majapahit. Perdagangan dikepulauan nusantara diambil  alih oleh pedagang-pedagang Melayu dan Islam.
·         Masuk dan berkembangnya agama islam.

3.   Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan hindu tertua dipulau Jawa. Kerajaan ini terletak di Jawa Barat.bukti sejarah yang menunjukkan telah berdirinya kerajaan di Jawa Barat dengan ditemukannya tujuh buah prasasti batu yang ditemukan secara terpisah  di Bogor, Jakarta dan Banten (Prasasti Ciaruteun, prasasti kebon kopi, prasasti jambu, prasasti muara ciaten, prasasti pasir awi, prasasti cidanghiyang, dan prasasti tugu).
A. Kehidupan Politik
Berdasarkan tulisan-tulisan yang terdapat diketahui bahwa raja yang pernah memerintah di Tarumanegara hanyalah Raja Purnawarman. Raja Purnawarman adalah raja besar yang telah berhasil meingkatkan kehidupan rakyatnya. Hal ini dibuktikan dari prasasti tugu yang telah menyatakan bahwa Raja Purnawarman telah memerintah untuk menggali sebuah sungai (gomati). Penggalian sungai ini sangat besar artinya, karena pembuatan kali ini merupakan pembuatan saluran irigasi untuk memperlancar pengairan sawah-sawah pertanian rakyat.

B. Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial kerajaan tarumanegara sudah teratur rapi, hal ini terlihat dari upaya Raja Purnawarman yang terus berusaha untuk meningkatka kesejahteraan kehidupan rakyatnya. Raja purnawarman juga sangat memperhatikan kedudukan kaum brahmana yang dianggap penting dalam melaksanakan setiap upacara korban yang dilaksanakan dikerajaan sebagai tanda penghormatan kepada para dewa.
C. Kehidupan Ekonomi
Prasasti tugu menyatakan bahwa raja Purnawarman memerintahkan rakyatnya untuk membuat sebuah terusan sepanjang 6122 tombak. Pembuatan terusan ini mempunyai arti ekonomis yang besar bagi masyarakat sebagai sarana untuk mencegah banjir serta sarana lalu lintas pelayaran perdagangan antar daerah dikerajaann tarumanegara denagn dunia luar juga perdagangan dengan daerah-daerah disekitarnya. Selain itu, juga meggali sebuah sungai (gomati) untuk dijadikan saluran irigasi pertanian. Akibatnya, kehidupan perekonomian masyarakat sudah berjalan teratur.
D. Kehidupan Budaya
Dilihat dari tekhnik dan cara penulisan huruf-huruf dari prasasti-prasasti yang ditemukan sebagai bukti kebesaran kerajan Tarumanegara, dapat diketahui bahwa tingkat kebudayaan masyarakat ada saat itu sudah tinggi. Selain sebagai peninggalan budaya, keberadaan prasasti tersebut menunjukkan telah berkembangnya kebudayaan tulis-menulis dikerajaan tarumanegara.
E.   Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan tarumanegara diperkirakan runtuh pada abad ke-7 M. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa pada abad ke-7, berita mengenai kerajaan ini tidak pernah terdengar lagi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Para ahli berpendapat bahwa runtuhnya kerajaan tarumanegara kemungkinan besar disebabkan karena adanya tekanan dari kerajaan sriwijaya yang terus melakukan ekspansi wilayah.

4.    Kerajaan Singosari
Kerajaan singosari berdiri pada tahun 1222 M yang berawal dari keberhasilan Ken Arok menggulingkan Akuwu (bupati) Tumapel bernama Tunggul Ametung. Ketika itu, Tuampel menjadi bagian kerajaan Kediri. Kedudukan ken Arok semakin meningkat setelah mendapat dukungan dari kalangan Brahmana untuk meberontak melawan kediri dibawah pimpinan Raja Kertajaya. Mengenai sumber sejarah tentang kerajaan Singosari diproleh dari cukup banyak sumber yang berupa kitab, ccantik dan prasasti. Kerajaan ini terletak di Jawa Timur (Malang).
A.   Raja-Raja yang memerintah kerajaan Singosari
Ø  Ken Arok
Setelah menjadi raja, Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi. Masa pemerintahannya berlagsung selama 5 tahun. Masa pemerintahannya berakhir tragis sebab dibunuh oleh Anusapati (anak dari perkawinan Keen Dedes dan Tunggul Ametung)
Ø  Anusapati
Anusapati memerintah cukup lama, tetapi hampir tidak ada perubahan yang dilakukannya selama memerintah. Ia tenggelam dalam kegemarannya menyambung ayam, yang akhirnya mengakhiri hidup sekaligus masa pemerintahannya. Kegemaran itu dimanfaatkan oleh Tohjaya (anak dari perkawinan Ken Arok dan Ken Umam) untuk menyingkirkan Anusapati. Ditengah keasikan menyambung ayam, Tohjaya menikam Anusapati , dengan keris yang pernah digunakan Anusapati untuk membunuh Ken Arok
Ø  Tohjaya
Tohjaya memrintah hanya beberapa bulan, penyebabnya adalah kemelut politik. Ranggauwuni (putra Anusapati) menuntut hak atas kerajaan Singosari. Ia didukung oleh Mahisa Cempaka (cucuk dari perkawinan Ken Arok dan Ken Dedes). Semakin kuatnya dukungan terhadap Ranggauwuni dan Mahisa Cempaka membuat kedudukan Tohjaya dapat digulingkan.
Ø  Kertanegara
Kertanegara merupakan raja singosari yang terbesar dan terakhir . ia adalah negarawan ulung yang cenderung totaliter.akibatny sejumlah langkah pembahuaruan yang dilakukannya mengundang dukungan dan kebencian.
B.    Kehidupan Politik
Kerajaan Singosari yang pernah mengalami kejayaan dalam perkembangan sejarah Hindu di Indonesia dan bahkan menjadi cikal bakal kehidupan Majapahit.
Ø  Politik dalam negeri
Dalam rangka mewujudkan stabiilitas politik dalam negeri, Raja kertanegara menempu jalan sebagai berikut :
a)    Mengadakan pergeseran pembantu-pembantunya
b)    Berbuat baik terhadp lawan-lawan politiknya
c)    Memperkuat angkatan perang
Ø  Politik luar negeri
Untuk mencapai cita-cita politiknya, raja Kertanegara menempuh jalan sbb :
a)    Melaksanakan ekspedisi Pamalayu untuk menguai kerrajaan melayu danmelemahkan posisi kerajaan Sriwijaya diselat Malaka
b)    Menguasai Bali
c)    Menguasai  Jawa Barat.
C.   Kehidupan Sosial
    Ketika Ken Arok menjadi akuwu di Tumapel, berusaha meningkatkan kehidupan masyarakatnya. Banyakdaerah-daerah yang bergabung denan Tumapel. Namun pada masa pemerintahan Anusapati, kehidupan-kehidupan sosial masyarakat kurang mendapat perhatian, karena Ia larut dalam kegemarannya menyambung ayam. Pada masa Wisnuwhardana kehidupan sosial masyarakatnya mulai ditata rapi. Dan pada masa Kertanegara, Ia meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.
D.   Kehidupan Ekonomi
    Keadaan perekonomian Kerajaan Singosari yaitu ikut ambil bagian dlam dunia pelayaran. Keadaan ini juga didukung oleh hasil-hasil bumi.
E.   Kehidupan budaya
    Ditemukan peninggalan candi-candi daan patung-patung.
F.   Runtuhnya kerajaan Singosari
    Kerajaan Singosari bisa dikatakan berlngsung singkat. Hal ini terkait dengan adanya sengketa yang terjadi dilingkup istana kerajaan yang kental dengan nuansa perebutan kekuasaan. Pada saat itu, kerajaan Singosari sibuk mengirimkan angkatan perangnya keluar jawa. Akhirnya kerajaan singosari mengalami perpecahan dibagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Geelang”, yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanegara sendiri. Dalam serangan itu kertanegara mati terbunuh. Setelah runtuhnya Singosari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kediri. Riwayat kerajaan Tumapel-Singasari pun berakhir.

PENGARUH ISLAM DI INDONESIA
A.  Teori masuknya islam ke Nusantara
1.   Teori Gujarat
Kebanyakan sarjana asal Belanda memgang teori bahwa islam di Indonesia berasal dari anak benua India.Pijjnappel merupakan salah seorang sarjana yang mengemukakan teori ini, dia mengaitkan asal mula islam di Indonesia dengan daerah Gujarat dan Malabar. Menurutnya orang-orang arab bermazhab Syafi’i yang bermigrasi dan menetap di India tersebut yang kemudian membawa islam ke Nusantara. Snock Hurgronje menegmbangkan teori ini, Dia berpendapat bahwa ketika islam berpijak kokoh dibebrapa kota anak pelabuhan India, banyak diantara mereka orang muslim yang tinggal disana sebagai pedagang perantara dalam perdagangan Timur Tengah ke Nusantara. Dia mengatakan bahwa abad ke-12 sebagai periode paling mungkin dari permulaan peneybaran islam di Nusantara.
Mereka mengatakan bahwa isslam di Nusantara datang dari Gujarat dengan alasan bahwa “batu nisan yang terdapat dimakam Maulana Malik Ibrahim di Gresik dan yang terdapat di Jawa Timur teryata sama bentuknya dengan batu nisan yang ditemukan di Cambay, Gujarat”.
2.   Teori Arab
Salah satu sejarawan yang mendukung teori ini adalah Prof.Hamka. dia menyatakan bahwa islam telah datang ke Indonesia sejak abad ke-7 – 8 M. Langsung dari Arab dengan bukti adanya perdagangan yang ramai dan bersifat Internasional sudah dimulai melalui Selat Malaka yang menghubungkan dinasti Tang di Cina (Asia Timur), Sriwijaya (asia tenggara) dan Bani Umayyah (Asia Barat). Asumsi ini diperkuat dengan adanya sumber cina yang menyebutkan bahwa menjelang akhir perempatan abad ke 7M seorang pedagang Arab menjadi pemimpin sebuah pemukiman arab muslim di Pesisir pantai Sumatera. Sebagian orang-orang ini dilaporkan melalui perkawinan dengan wanita lokal. Selain itu, mereka juga mulai menyebarkan islam.
3.   Teori Persia
Pembangun teori ini adalah Hoesein Djajaningrat. Teori Persia lebih menitikberatkan tinjauannya kepada kebudayaan yang terdapat dikalangan masyarakat inndonesia yang dirasakan mempunyai persamaan dengan persia, diantaranya :
a). Peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai hari peringatan Syi’ah atas kematian Husein. Peringatan ini berbentuk pembuatan bubur Asyura dan perayaan tabut.
b). Adanya kesamaan ajaran antara Syekh Siti Jenar dengan ajaran Sufi Iran yaitu Al-hallaj. Sekalipun al-hallaj sudah meninggal tetapi ajarannya terus berkembang sehingga memungkinkan Syekh Siti Jenar yang hidup pada abad ke-16 dapat mempelajarinya.
B.  Bukti masuknya islam ke Indonesia
1.   Surat Raja Sriwijaya
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Asra islam telah masuk ke Indonesia pada masa kerajaaan Sriwijaya. Hal ini dibuktikan dengan adanya surat yang dikirim oleh Raja Sriwijaya kepada Umar Bin Abdul Aziz yang beriis ucapan selamat atas terpilihnya sebagai pemimpin dinasti Muawiyah
2.   Makam Fatimah Binti Maimun
Berdasarkan penelitian sejarah telah ditemukan sebuah makam islam di Leran, Gresik. Pada batu nisan makam tersebut tertulis nama seorang wanita yaitu Fatimah Binti Maimun dan angka tahun 1082. Artinya, dapat dipastikan bahwa pada akhir abad ke-11 islam telah masuk ke Indonesia. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa Islam masuk ke Indonesia sebelum abad ke-11.
3.   Makam Sultan Malik as Saleh
Makam ini berangka tahun 1297 merupakan bukti bahwa islam telah masuk dan berkembang di daerah Aceh pada abad ke-12. Mengingat Malik As Saleh adalah seorang sultan, maka dpat diperkirakan bahwa islam telah masuk ke daerah Aceh jauh sebelum Malik as Saleh mendirikan Kesultanan Samudera Pasai.
4.   Cerita Marco Polo
Pada tahun 1092, Marco Polo, seorang musafir dari Venesia (Italia) singgah dibeberapa tempat di Aceh bagian utara. Marco Polo sedang melakukan perjalanan dari Venesia ke Negeri Cina. Ia menceritakan bahwa pada abad ke-11, islam telah berkembang di Sumatera bagian utara. Ia juga menceritakan bbahwa islam telah berkembang pesat di Jawa.
5.   Cerita Ibnu Battutah
Pada tahun 1345, Ibnu Battutah mengunjungi Samusera Pasai. Ia menceritaka bahwa sultan Samudera Pasai sangat baik terhadap ulama dan rakyatnya. Selain itu, Ia menceritakan bahwa, Samudera Pasai merupakan kesultanan dagang yang sangat maju. Disana, Ibnu Battutah bertemu dengan para pedagang dari India, Cina dan Jawa.
6.   Makam Maulana Malik Ibrahim
Maulana Malik Ibrahim dianggap sebagai orang yang pertama kali menyebarkan agama islam di pulau jawa. Ia dimakamkan di Gresik,
Jawa Timur.

C.  Jalur masuknya islam di Indonesia
a.    Jalur Perdagangan (Hubungan perdagangan yang sangat akrab antara pedagang muslim dari Gujarat, Arab dan Persia dengan pedagang pribumi)
b.    Jalur Perkawinan (Bangsa pendatang dengan bangsa lokal)
c.     Jalur pengobatan (ahli tasawuf). Contohnya, Syekh Siti Jenar
d.    Jalur kesenian (musik dan wayang). Contohnya Sunan Kalijaga
D.  Kerajaan-kerajaan di Indonesia yang mendapat pengaruh islam
1.   Samudera Pasai
Samudera Pasai merupakan kerajaan bercorak islam pertama di Indonesia, terletak di daerah pantai timur pulau Sumatera bagian utara yang berdekatan dengan Selat Malaka. Kerajaan ini muncul pada sekitar abad ke-13 ssetelah kehancuran kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Samudera pasai merupakan gabungan dari kerajaan Pase dan Peurlak.
o   Kehidupan Politik
*Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Nazimuddin Al Saleh. Raja pertamanya ialah Marah Silu dengan gelar Sultan Malik. *Pengganti Sultan Malik adalah Sultan Muhammad (Sultan Malik Az zahir) yang tidak lain adalah putra dari Sultan Malik. Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad ia berhasil Ia berhasil menyatukan kerajaan Perlak dengan kerajaan Samudera Pasai. Selain itu, koin emas sebagai mata uang telah diperkenalkan di Pasai. Dan sekitar tahun 1326 Ia meninggal dunia.
*Raja terakhir kerajaan Samudera Pasai adalah Sultan Zainal Abidin. Pada masa pemeritahannya, wilayah Samudera Pasai meluas sampai ke daerah Kedah (Semenanjung Malaya).
o   Kehidupan Ekonomi
Karena letak kerajaan yang sangat strategis menyebabkan pelabuhan Samudera Pasai ramai dikunjungi pedagang mancanegara yang sudah menggunakan mata uang emas yang disebut dengan “dirham”.
o   Kehidupan Sosial
Kehidupan bermasyarakat dan bernegara Samudera Pasai diatur dengan aturan dan hukum-hukum islam. Keberadaan agama islam di Samudera Pasai dipengaruhi oleh perkembangan islam di Timur Tengah. Kehidupan sosial masyarakatnya merupakan campuran hukum islam dan adat istiadat setempat.
o   Kehidupan Budaya
Kerajaan Samudera Pasai berkembang sebagai penghasil karya tulis yang baik. Beberapa orang berhasil memanfaatkan huruf arab yang ada didalam agama islam untuk menulis karya mereka dalam bahasa melayu, yang kemudian disebut dnegan bahasa Jawi dan hurufnya disebut Arab Jawi. Selain itu juga berkembang ilmu Tasawuf.
o   Runtuhnya Kesultanan Samudera Pasai
Menjelang masa-masa akhir pemerintahan Kesultanan Pasai, terjadi beberapa pertikaian di Pasai yang mengakibatkan perang saudara. Sullatun Salatin menceritakan bahwa Ssultan Pasai meminta bantuan kepada Sultan Melaka untuk meredam ppemberontakan tersebut. Namun kesultanan pasai sendiri akhirnya runtuh sesudah ditaklukkan oleh Portugal tahun 1521. Kemudian tahun 1524 wilayah pasai sudah menjadi bagian dari kedaulatan kesultanan Aceh.
2.   Kesultanan Aceh
Kesultanan Aceh terletak di sebelah Utara pulau Sumatera dengan ibukota Bandar Aceh Darussalam. Kesultana aceh darussalam memulai pemerintahannya ketika kerajaan smaudera pasai sedang dalam masa keruntuhan. Kesultanan Aceh darussalam dibangun diatas puing-puing kerajaan hindu-budha yang telah ada sebelumnya seperti kerajaan Indra Purwa. Sultan Ali Mughayat mendirikan kesultanan Aceh pada tahun 1496. Pemerintahan kesultanan aceh kemudian menundukkan dan menyatukan beberapa wilayah kerajaan seperti Daya, Pedir dan Nakur. Kemudian pada tahun 1524 Pasai bergabung dan diikuti Aru.
o   Sultan Ali Mughayat Syah
Sultan Ali memerintah kesultanan Aceh hanya selama 10 tahun. Berdasarkan prasati yang ditemukan dari batu nisan Sultan Ali meninggal dunia pada 12 dulhijjan tahun 936 H atau 7 agustus 1530 M. Kendati masa pemerintahannya relatif singkat, namun Ia berhasil membanguun kerajaan Aceh yang besar dan kokooh. Sultan Ali meletakkan dasar-dasar politik luar negeri, antara lain :
a).Mencukupi kebutuhan sendiri sehingga tidak tergantung pada pihak lain
b).Menjalin persahabatan yang erat antara kerajaan-kerajaan islam lain di nusantara
c).Bersikap waspada terhadap kolonial Barat
d).Menerima bantuan tenaga ahli dari pihak lain
e).Menjalankan dakwah islam keseluruh kawasan nusantara
o   Sultan Salah Ad-Din
Sepeninggal Sultan Ali, kesultanan aceh dupimpin oleh putra sulungnya yang bernama Sultan Salah Ad-Din. Dibawah pemerintahannya Kesultanan aceh meneyerang Malaka pada tahun 1537 tetapi tidak berhasil.
o    Sultan Mansur Syah
Adik dari Salah Ad-Din ini perlahan-lahan mengukuhkan kekuasaan kesultanan aceh dengan melakukan beberapa gebrakan. Tidak lama setelah dinobatkan, Beliau menyerbu orang batak yang tinggal di Daerah peddalaman. Bala tentara kesultanan aceh pada masa pemerintahan Sultan Mansur terdiri atas laskar-laskar yang antara lain berasal dari turki, kambay dan malabar. 
o   Sultan Iskandar Muda
Dalam masa kepemimpinan sultan iskandar muda, kesultanan aceh mencapai masa keemasannya sekaligus mempersatukan kembali daerah-daerah yang telah melepaskan diri dari kerajaan aceh karena adanya pertikaian antara pewaris tahta pada abad ke-16 serta adanya serangan portugis yang berkedudukan di Malaka. Tampilnya sultan iskandar muda menandai aktifnya kembali aceh, terutama dalam saha membendung penetrasii dan campur tangan pedagang asing. Untuk itu beliau mempersulit dan memperketat perijinan bagi para pedagang asing yang hendk mengadakan kontak dengan Aceh.  Sultan iskandar muda yang mmerintah selama 30 tahun, disamping telah berhasil menekan arus perdgangan bangsa eropa juga telah mampu membenahi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan keagamaan.
Ø  Kehidupan politik, ekonomi, sosial buudaya dan keagamaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda
            Dibidang politik Sultan Iskandar Muda berhasil mempersatukan seluruh lapisan masyarakat yang disebut dengan kaum. Begitu pula pada masanya telah tersusun sebuah undang-undang tentang tata pemerintahanyang diberi nama adat Makuta Alam, hukum adat ini didasarkan pada hukum syara.
            Di bidang ekonomi, Aceh yang sangat kaya akan hasil pertanian (utamanya lada) mendorong sultan iskandar muda untuk menjadikan bandar aceh menjadi pelabuhan internasional dan ini merupakan langkah yang progresif dalam upaya memakmurkan perekonomian negeri. Sebab dengan open sistem tersebut segala hasil kekayaan aceh (utamanya lada) bisa secara mudah memprooleh pasaran.
             Disisi lain kemajuan telah diproleh aceh dalam bidang ilmu penegtahuan dan keagamaan. B Schiere mengtakan aceh adalah pusat perdagangan muslim india dan ahli fikihnya berkumpul sehingga aceh menjadi pusat pembelajaran islam. Contohnya Meunasah + Kangkang (untuk tingkat ini belajarnya di masjid dan yang dipelajari adalah kitab-kitab ilmu hisab, al-qur’an, ilmu falaq, ilmu fiqih, dan hadits + Aliyah ( berpusat di masjid-masjid besar) + Daya teuku cik (perguruan inggi yang mengajarkan ilmu tasawuf).
Ø  Masa kemunduran Aceh
            Setelah sultan iskandar muda meninggal, beliau digantikan oleh menantunya , Sultan iskandar Tsani yang memerintah kurrang lebih 5 tahun yanitu sejak 1636-1641. Beliau mempuunyai sikap yang sangat berbeda dengan sultan iskandar muda dalam menanggapi kaum kolonialis. Ia sangat lunak dan kompromistis baik terhadap belanda, inggris dan portugis. Semenjak Aceh dipimpin oleh sultan iskandar tsani tanda-tanda kemunduran aceh nampak terlihat karena peran orang-orang asing sudah sangat besar terhadap aceh.
            Kemunduran aceh semakin terasa setelah sulltan iskandar tsani meninggal dunia dan digantikan oleh istrinya Sultanah Tajul Alam. Roda pemerintahan yang dulunya begitu kokoh kini nampak goyah. Wilayah aceh yang meliputi daerah-daerah tidak dapat lagi dikuasai oleh sultanah sehingga nampak seolah-olah tidak ada lagi kekuatan untuk mepertahankan kerajaan Aceh.     
            Demikian halnya dalam masalah ekonomi yang kian terasa tidak stabl akibat ulah para pedagang asing yang kian terasa kuasanya dan telah menerapkan kebiasaan adu dombanya. Sementara kondisi dalam negeri sudah terlihat tidak sehat karena semakin merajalelanya para kapitalis dalam penguasaan dibidang materi tanpa memperhatikan keadaan perekonomian negara.
3.   Kerajaan Demak
     Kerajaan Demak merupakan kerajaan islam pertama yang ada di pulau jawa. Kerajaan ini didirikan olehh Raden Patah pada tahun 1500-1550. Wilayah kekuasaan demak meiuti Jepara, Tuban, Sedayu, Palembang, Jmabi dan beberapa daerah dikalimantan.
o   Masa pemerintahan Raden Patah
Dalam amsa pemerintahannya, Demak berhasil daalm berbagai bidang diantaranya adalah perluasan dan pertahanan kerajaan, pengembangan islam dan penerapannya, serta penerapan kerja sama dan musyawarah antara ulama dan uarama (penguasa). Keberhasilan raden patah dalam perluasan dan pertahanan kerajaan ketika ia menaklukkan Girindra Whirdana yang merebut tahta majapahit sehingga kerajaan demak dapat menguasai majapahit. Selin itu, Raden patah juga mengadaka perlawanan terhadap portugis yang tellah menduduki malaka dan ingin mengganggu Demak. Dalam bidang dakwah islam dan penegmbangannya, Raden Patah mencoba menerapkan hukum islam dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu ia juga mendirikan istana dan membangun masjid.
o   Pati Unus
Pada tahun 1518, Pati Unus menggantikan ayahnya yaitu Raden Patah. Pati unus dikenal sebagi panglima perang yang gagah berani dan pernah memimpin perlawanan terhadap portugis di Malaka. Karena keberaniannya ia mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor
o   Sultan Trenggono
Sepeninggal pati unus demak dipimpin oleh Sultan trenggono (anak dari raden patah dan adik dari pati unus). Dibawah pimpinan Sultan trenggono, Demak menguasai daerha-daerah jawa lainnya.
o   Sunan Prawata (Raden Mukmin)
Raden Mukmin cennderung sebagai seorang ahli agama dari pada ahli politik. Pada masa kekuasaannya daerah bawahan demak berkembang bebas tanpa mampu dihalanginya. Ia berambisi untuk menaklukkan pulau jawa. Namun, kemampuan berpolitiknya tidak begitu baik. Ia lebih termpil menjadi seorang Ulama dibandingkan seorang raja. Raden mukmin dikenal dengan sebutan Sunan Prawoto.
Rounded Rectangle: ACEH SEBAGAI SERAMBI MAKKAH
*Aceh merupaakn daerah perdana masuk islam di Nusantara, tepatnya dikawasan pantai timur Pasai. Dari Aceh islam berkembang sangat pesat keseluruh nusantara sampai ke Philipina.
*Daerah Aceh pernah menjadi kiblat ilmu pengetahuan di Nusantara denagn hadirnya Universitas Baiturrahman yang menydiakan banyak fakultas. Mahasiswa yang belajar disana datang dari berbagai penjuru dunia.
*Kerajaan Aceh pernah mendapat pengakuandari Syarif Makkah atas nama kalifah islam di Turki bahwa kerajaan Aceh adalah “pelindung” kerajaan-kerajaan islam dii Nussantara.
*Daerah Aceh pernah menjadi pelabuhan haji untuk seluruh nusantara. Orang-orang muslim nusantara yang ingin pergi keMakkah menggunakan kapal laut, sebelum mengarungi Samudera Hindia menghabuskan waktu sampai enam bulan di Bandar Aceh Darussalam
*Banyak persamaan antara Aceh (saat itu) denagn Makkah, sama-sama islam, bermashab Syafi’i, berbudaya islam, berpakaian islam, dan berhukum islam.


 













                                                                                                                                                        

Virgiana_AnggiRefrensi Sejarah Indonesia

Tidak ada komentar: