KERAJAAN INDONESIA YANG MENDAPAT PENGARUH HINDU-BUDHA
1.
Kerajaan Kutai
Kerajaan kutai
(Kutai Martadipura) adalah kerajaan hindu tertua yang terletak di muara Kaman,
Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Kerajaan ini berdiri sekitar
abad ke-IV. Nama kerajaan ini disesuaikan dengan tempat penemuan prasasti,
yaitu Kutai. Bukti bahwa di Kalimantan telah berdiri sebuah kerajaan bercorak
hindu adalah dengan ditemukannya prasasti (tulisan) pada yupa (tugu batu).
A. Sistem Politik
Sejak muncul dan berkembangnya pengaruh hindu (India) di Kaltim,
terjadi perubahan dalam pemerintahan, yaitu dari pemerintahan suku dengan
kepala suku yang memerintah, hingga akhirnya menjadi kerajaan dengan seorang
raja sebagai kepala pemerintahan. Berikut beberapa raja yang pernah memerintak
di kerajaan Kutai :
Ø Raja Kudungga
Kudungga adalah raja pertama yang
memerintah di kerajaan Kutai. Raja ini masih menggunakan nama lokal (Indonesia)
tanpa ada pengaruh dari India.
Ø Raja Aswawarman
Prasasti yupa menceritakan bahwa raja Aswawarman adalah raja
yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kutai
diperluas. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya upacara Asmawedha pada masa
pemerintahannya. Pada upacara tersebut dilaksanakan pelepasan kuda dengan
tujuan untuk menentukan batas kekuasaan kerajaan Kutai (ditentukan dengan tapak
kaki kuda yang nampak ditanah hingga tapak yang terakhir disitulah batas
kekuasaan kerajaan Kutai).
Ø Raja Mulawarman
Raja Mulawarman merupakan anak dari raja
Aswawarman. Raja Mulawarman adalah raja terbesar dari kerajaan Kutai. Dibawah
kepemimpinannya, kerajaan Kutai mengalami masa kejayaannya. Rakyat-rakyatnya
hidup tentram dan sejahtera hingga raja Mulawarman mengadakan kurban emas yang
sangat banyak.
B. Sistem kehidupan sosial dan ekonomi
masyarakat Kutai
Dari
berbagai peninggalan sejarah, diketahui bahwa kehidupan kerajaan kutai sudah
cukup teratur. Diperkirakan masyarakat kutai telah dipisahkan dengan
pengkastaan meskipun tidak terlalu tegas.
Diperkirakan bahwa pertanian, baik sawah maupun ladang merupakan
mata pencarian pertama masyarakat Kutai. Melihat letaknya disekitar sungai
mahakam sebagai jalur transportasi laut, perdagangan masyarakat kutai berjalan
cukup ramai. Bagi pedagang luar yang ingin berjualan di Kutai harus memberikan
“hadiah” kepada raja agar diizinkan berdagang. Pemberian hadiah ini biasanya
merupakan barang dagangan yang cukup mahal harganya sehingga dianggap sebagai
pajak (upeti) untuk kerajaan.
C. Runtuhnya kerajaan kutai
Kerajaan
kutai runtuh saat raja kerajaan kutai yang terakhir (Maharaja Dharma Setia)
tewas ditangan Raja Kutai Kartanegara ke-13 (Aji Pangeran Anum Panji Mendapa).
Kejaan kutai yang tadinya bercorak Hindu selanjutnya menjadi kerajaan islam
yang bernama Kesultanan Kutai Kartanegara. Raja kutai kartanegarapuun berganti
nama menjadi Sultan Aji Muhammad Idris.
2.
Kerajaan Majapahit
A.
Raja-raja Majapahit
Ø Kertajasa Jawardhana (1293-1309)
Merupakan penndiri kerajaan majapahit. Pada
masa pemerintahannya, Raden Wijaya dibantu oleh merekayang turut berjasa dalam
merintis berdirinya kerajaan Majapahit. Raden wijaya memerintah dengan sangat
baik dan bijaksana.
Ø Raja Jayanegara (1309-1328)
Kala Gamet naik tahta menggantikan ayahnya
(Raden Wijaya), ia mendapat gelar Sri Jayanegara. Pada masa pemerintahannya
ditandai dengan pemberontakann-pemberontakan, misalnya pemberontakan
Ranggawale, Pemberontakan Lembu Sora, pemberontakan Nambi, Lasem, dan
pemberontakan Kuti. Pemberontakan kuti adalah pemberontakan yang sangat
berbahaya karena hampir meruntuhkan kerajn Majapahit. Raja Jayanegara dibunuh
oleh tabibnya sendiri yaitu Tanca. Dan tanca dibunuh oleh Gajah Mada.
Ø Tribuwana Tunggadewi
Raja Jayanegara meninggal, tanpa meninggalkan
seorang anakpun. Oleh karena itu yang seharusnya menjadi raja adalah Gayatri,
tetapi karena ia telah menajdi seorang Bikshu maka digantikan dengan putrinya
Bhre Kahuripan dnegan gelar Tribuwana Tunggadewi. Pada tahun 1331 timbul
pemberontakan yang dilakukan oleh daerah Sadeng dan Besuki. Pemberontakan ini
berhasil ditumpas oleh Gajah Mada yang saat itu menjabat Patih Daha. Atas
jasanya ini Gajah Mada diangkat menjadi maha patih kerajaan majapahit
menggantikan Pu Naga. Gajah
mada kemudian menunjukkan kesetiaannya, ia bercitta-cita menyatukan wilayah
nusantara dnegan batuan Pu Nala dan Adityawarman. Pada tahun 1339, Gajah Mada
bersumpah tidak makan palapa sebelum wilayah nusantara bersatu. Sumpahnya itu
dikenal dengan sumpah palapa. Isi dari amukti palapa “Lamun luwas kalah
nusantara isum amakti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seram, ring Sunda,
ring Palembang, ring Tumasik, samana sun amukti palapa”. Kemudian Gajahh Mada
melakukan penaklukan-penaklukan.
Ø Hayam Wuruk
Hayam Wuruk naik tahta pada usia yang sangat
muda yaitu 16 tahun dan bergelar Rajasanegara. Pada masa pemerintahan Hayam
wuruk yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada, maja pahit mencapai masa
kejayaannya. Wilayah kekuasaan majapahit hampir ama luasnya dengan wilayah
Indonesia yang sekarang bahkan
pengaruhnya bukan hanya di Indonesia namun sampai ke negara-negara
tetangga. Satu-satunya daerah yang tidak tunduk pada kerjan majapahit adalah
kerajaan sunda yang pada saat itu dipimpin oleh Sri Baduga Maharaja.
Pada tahun 1364 Gajah mada meninggal dan padda
tahun 1389 Hayam Wuruk meninggal.
Ø Wikramawardhana
Putri mahkota Kusumawardhaniyang naik tahta menggantikan
ayahnya memiliki suami yang bernama Wikramawarhana. Dalam prakteknya
Wikramawardhanalah yang menjalankan pemerintahan. Wikramawardhana meninggal
tahun 1429.
B. Kehidupan politik
Sistem pemerintahan dan kehidupan politik kerajaan majapahit
sudah sangat teratur. Majapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang
baik dengan kerajaan asing seperti kerajaan China, Champa dan Kmbooja. Raja
kerajaan majapahit sebagai negarawan ulung juga sebagai politikus-politikus
yang handal. Hal ini dibuktikan oleh Raden Wijaya, Hayam Wuruk dan Mahapatih
Gajah Mada dalam usahanya mewujudkan kerajaan besar, tangguh, dan berwibawa.
C. Kehidupan Sosial, Ekonomi dan
Kebudayaan
Hubungan persahabatan yang dijalin dengan negara tetangga itu
sangat mendukung dalam bidang perekonomian (pelayaran dan perdagangan). Wilayah
kerajaan majapahit terdiri atas pulau dan daerah kepulauan yang menghasilkan sumber barang dagangan. Dalam dunia
perdagangan kerajaan majapahit memiliki dua peranan yang sangat penting yaitu :
a). Sebagai kerajaan produsen => Majapahit mempunyai wilayah yang sangat luas dengan
kondisi tanah yang sangat subur. Dengan daerah subur itu maka kerajaan
Majapahit merupaakn produsen barang dagangan.
b). Sebagai kerajaan
perantara => Kerajaan majapahit membawa
hasil bumi dari daerah yang satu dengan daerah yang lainnya.
Keadaan masyarakat yang teratur mendukung terciptanya
karya-karya budaya yang bermutu.
D.
Runtuhnya kerajaan Majapahit
·
Tidak ada pembentukan pimpinan
baru
·
Gajah Mada semasa hidupnya sebagai
Mahapatih Amangkubumi memegang segala jabatan yang penting. Sehingga setelah
meninggalnya Gajah Mada tidak ada penggantinya yang lebih cakap dan
berpengalaman.
·
Perang saudara (paregreg) dalam
perebutan kekuasaan menimbulkan malapetaka bagi rakyat dan kaum bangsawan,
sehingga melemahkan kekuasaan dan tidak ada persatuan.
·
Daerah-daerah melepaskan diri,
karena pemerintahan pusat kerajaan majapahit lemah dan kacau, para adipati
dijawa dan kerajan-kerajaan diluar jawa melepaskan diri.
·
Kelemahan pemerintahan pusat
akibat perang saudara mengakibatkan kemunduran kehidupan perekonomian kerajaan
majapahit. Perdagangan dikepulauan nusantara diambil alih oleh pedagang-pedagang Melayu dan Islam.
·
Masuk dan berkembangnya agama
islam.
3.
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan hindu
tertua dipulau Jawa. Kerajaan ini terletak di Jawa Barat.bukti sejarah yang
menunjukkan telah berdirinya kerajaan di Jawa Barat dengan ditemukannya tujuh
buah prasasti batu yang ditemukan secara terpisah di Bogor, Jakarta dan Banten (Prasasti
Ciaruteun, prasasti kebon kopi, prasasti jambu, prasasti muara ciaten, prasasti
pasir awi, prasasti cidanghiyang, dan prasasti tugu).
A.
Kehidupan Politik
Berdasarkan
tulisan-tulisan yang terdapat diketahui bahwa raja yang pernah memerintah di
Tarumanegara hanyalah Raja Purnawarman. Raja Purnawarman adalah raja besar yang
telah berhasil meingkatkan kehidupan rakyatnya. Hal ini dibuktikan dari
prasasti tugu yang telah menyatakan bahwa Raja Purnawarman telah memerintah
untuk menggali sebuah sungai (gomati). Penggalian sungai ini sangat besar
artinya, karena pembuatan kali ini merupakan pembuatan saluran irigasi untuk
memperlancar pengairan sawah-sawah pertanian rakyat.
B.
Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial
kerajaan tarumanegara sudah teratur rapi, hal ini terlihat dari upaya Raja
Purnawarman yang terus berusaha untuk meningkatka kesejahteraan kehidupan
rakyatnya. Raja purnawarman juga sangat memperhatikan kedudukan kaum brahmana
yang dianggap penting dalam melaksanakan setiap upacara korban yang
dilaksanakan dikerajaan sebagai tanda penghormatan kepada para dewa.
C.
Kehidupan Ekonomi
Prasasti tugu
menyatakan bahwa raja Purnawarman memerintahkan rakyatnya untuk membuat sebuah
terusan sepanjang 6122 tombak. Pembuatan terusan ini mempunyai arti ekonomis
yang besar bagi masyarakat sebagai sarana untuk mencegah banjir serta sarana
lalu lintas pelayaran perdagangan antar daerah dikerajaann tarumanegara denagn
dunia luar juga perdagangan dengan daerah-daerah disekitarnya. Selain itu, juga
meggali sebuah sungai (gomati) untuk dijadikan saluran irigasi pertanian.
Akibatnya, kehidupan perekonomian masyarakat sudah berjalan teratur.
D.
Kehidupan Budaya
Dilihat dari
tekhnik dan cara penulisan huruf-huruf dari prasasti-prasasti yang ditemukan
sebagai bukti kebesaran kerajan Tarumanegara, dapat diketahui bahwa tingkat
kebudayaan masyarakat ada saat itu sudah tinggi. Selain sebagai peninggalan
budaya, keberadaan prasasti tersebut menunjukkan telah berkembangnya kebudayaan
tulis-menulis dikerajaan tarumanegara.
E.
Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan
tarumanegara diperkirakan runtuh pada abad ke-7 M. Hal ini didasarkan pada
fakta bahwa pada abad ke-7, berita mengenai kerajaan ini tidak pernah terdengar
lagi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Para ahli berpendapat
bahwa runtuhnya kerajaan tarumanegara kemungkinan besar disebabkan karena
adanya tekanan dari kerajaan sriwijaya yang terus melakukan ekspansi wilayah.
4.
Kerajaan Singosari
Kerajaan singosari berdiri pada tahun 1222 M yang berawal dari
keberhasilan Ken Arok menggulingkan Akuwu (bupati) Tumapel bernama Tunggul
Ametung. Ketika itu, Tuampel menjadi bagian kerajaan Kediri. Kedudukan ken Arok
semakin meningkat setelah mendapat dukungan dari kalangan Brahmana untuk
meberontak melawan kediri dibawah pimpinan Raja Kertajaya. Mengenai sumber
sejarah tentang kerajaan Singosari diproleh dari cukup banyak sumber yang
berupa kitab, ccantik dan prasasti. Kerajaan ini terletak di Jawa Timur
(Malang).
A.
Raja-Raja yang memerintah kerajaan
Singosari
Ø Ken Arok
Setelah menjadi raja, Ken Arok bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang
Amurwabumi. Masa pemerintahannya berlagsung selama 5 tahun. Masa
pemerintahannya berakhir tragis sebab dibunuh oleh Anusapati (anak dari
perkawinan Keen Dedes dan Tunggul Ametung)
Ø Anusapati
Anusapati memerintah cukup lama, tetapi hampir tidak ada
perubahan yang dilakukannya selama memerintah. Ia tenggelam dalam kegemarannya
menyambung ayam, yang akhirnya mengakhiri hidup sekaligus masa pemerintahannya.
Kegemaran itu dimanfaatkan oleh Tohjaya (anak dari perkawinan Ken Arok dan Ken
Umam) untuk menyingkirkan Anusapati. Ditengah keasikan menyambung ayam, Tohjaya
menikam Anusapati , dengan keris yang pernah digunakan Anusapati untuk membunuh
Ken Arok
Ø Tohjaya
Tohjaya memrintah hanya beberapa bulan, penyebabnya adalah
kemelut politik. Ranggauwuni (putra Anusapati) menuntut hak atas kerajaan
Singosari. Ia didukung oleh Mahisa Cempaka (cucuk dari perkawinan Ken Arok dan
Ken Dedes). Semakin kuatnya dukungan terhadap Ranggauwuni dan Mahisa Cempaka
membuat kedudukan Tohjaya dapat digulingkan.
Ø Kertanegara
Kertanegara merupakan raja singosari yang terbesar dan terakhir
. ia adalah negarawan ulung yang cenderung totaliter.akibatny sejumlah langkah
pembahuaruan yang dilakukannya mengundang dukungan dan kebencian.
B.
Kehidupan Politik
Kerajaan Singosari yang pernah mengalami
kejayaan dalam perkembangan sejarah Hindu di Indonesia dan bahkan menjadi cikal
bakal kehidupan Majapahit.
Ø Politik dalam negeri
Dalam rangka mewujudkan stabiilitas politik dalam negeri, Raja
kertanegara menempu jalan sebagai berikut :
a)
Mengadakan pergeseran
pembantu-pembantunya
b)
Berbuat baik terhadp lawan-lawan
politiknya
c)
Memperkuat angkatan perang
Ø Politik luar negeri
Untuk mencapai cita-cita politiknya, raja Kertanegara menempuh
jalan sbb :
a)
Melaksanakan ekspedisi Pamalayu
untuk menguai kerrajaan melayu danmelemahkan posisi kerajaan Sriwijaya diselat
Malaka
b)
Menguasai Bali
c)
Menguasai Jawa Barat.
C.
Kehidupan Sosial
Ketika
Ken Arok menjadi akuwu di Tumapel, berusaha meningkatkan kehidupan
masyarakatnya. Banyakdaerah-daerah yang bergabung denan Tumapel. Namun pada
masa pemerintahan Anusapati, kehidupan-kehidupan sosial masyarakat kurang
mendapat perhatian, karena Ia larut dalam kegemarannya menyambung ayam. Pada
masa Wisnuwhardana kehidupan sosial masyarakatnya mulai ditata rapi. Dan pada
masa Kertanegara, Ia meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.
D.
Kehidupan Ekonomi
Keadaan
perekonomian Kerajaan Singosari yaitu ikut ambil bagian dlam dunia pelayaran.
Keadaan ini juga didukung oleh hasil-hasil bumi.
E.
Kehidupan budaya
Ditemukan
peninggalan candi-candi daan patung-patung.
F.
Runtuhnya kerajaan Singosari
Kerajaan
Singosari bisa dikatakan berlngsung singkat. Hal ini terkait dengan adanya
sengketa yang terjadi dilingkup istana kerajaan yang kental dengan nuansa
perebutan kekuasaan. Pada saat itu, kerajaan Singosari sibuk mengirimkan
angkatan perangnya keluar jawa. Akhirnya kerajaan singosari mengalami
perpecahan dibagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang
bupati Geelang”, yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari
Kertanegara sendiri. Dalam serangan itu kertanegara mati terbunuh. Setelah
runtuhnya Singosari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di
Kediri. Riwayat kerajaan Tumapel-Singasari pun berakhir.
PENGARUH ISLAM DI INDONESIA
A. Teori masuknya islam ke
Nusantara
1.
Teori Gujarat
Kebanyakan sarjana asal Belanda memgang teori
bahwa islam di Indonesia berasal dari anak benua India.Pijjnappel merupakan salah seorang sarjana yang mengemukakan teori
ini, dia mengaitkan asal mula islam di Indonesia dengan daerah Gujarat dan
Malabar. Menurutnya orang-orang arab bermazhab Syafi’i yang bermigrasi dan
menetap di India tersebut yang kemudian membawa islam ke Nusantara. Snock Hurgronje menegmbangkan teori ini,
Dia berpendapat bahwa ketika islam berpijak kokoh dibebrapa kota anak pelabuhan
India, banyak diantara mereka orang muslim yang tinggal disana sebagai pedagang
perantara dalam perdagangan Timur Tengah ke Nusantara. Dia mengatakan bahwa
abad ke-12 sebagai periode paling mungkin dari permulaan peneybaran islam di
Nusantara.
Mereka mengatakan bahwa isslam di Nusantara
datang dari Gujarat dengan alasan bahwa “batu nisan yang terdapat dimakam
Maulana Malik Ibrahim di Gresik dan yang terdapat di Jawa Timur teryata sama
bentuknya dengan batu nisan yang ditemukan di Cambay, Gujarat”.
2.
Teori Arab
Salah satu sejarawan yang mendukung teori ini
adalah Prof.Hamka. dia menyatakan
bahwa islam telah datang ke Indonesia sejak abad ke-7 – 8 M. Langsung dari Arab
dengan bukti adanya perdagangan yang ramai dan bersifat Internasional sudah
dimulai melalui Selat Malaka yang menghubungkan dinasti Tang di Cina (Asia
Timur), Sriwijaya (asia tenggara) dan Bani Umayyah (Asia Barat). Asumsi ini
diperkuat dengan adanya sumber cina yang menyebutkan bahwa menjelang akhir
perempatan abad ke 7M seorang pedagang Arab menjadi pemimpin sebuah pemukiman
arab muslim di Pesisir pantai Sumatera. Sebagian orang-orang ini dilaporkan
melalui perkawinan dengan wanita lokal. Selain itu, mereka juga mulai
menyebarkan islam.
3.
Teori Persia
Pembangun teori ini adalah Hoesein
Djajaningrat. Teori Persia lebih menitikberatkan tinjauannya kepada kebudayaan
yang terdapat dikalangan masyarakat inndonesia yang dirasakan mempunyai
persamaan dengan persia, diantaranya :
a). Peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai
hari peringatan Syi’ah atas kematian Husein. Peringatan ini berbentuk pembuatan
bubur Asyura dan perayaan tabut.
b). Adanya kesamaan ajaran antara Syekh Siti
Jenar dengan ajaran Sufi Iran yaitu Al-hallaj. Sekalipun al-hallaj sudah
meninggal tetapi ajarannya terus berkembang sehingga memungkinkan Syekh Siti
Jenar yang hidup pada abad ke-16 dapat mempelajarinya.
B. Bukti masuknya islam ke
Indonesia
1.
Surat Raja Sriwijaya
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Asra islam telah
masuk ke Indonesia pada masa kerajaaan Sriwijaya. Hal ini dibuktikan dengan
adanya surat yang dikirim oleh Raja Sriwijaya kepada Umar Bin Abdul Aziz yang
beriis ucapan selamat atas terpilihnya sebagai pemimpin dinasti Muawiyah
2.
Makam Fatimah Binti Maimun
Berdasarkan penelitian sejarah telah ditemukan
sebuah makam islam di Leran, Gresik. Pada batu nisan makam tersebut tertulis
nama seorang wanita yaitu Fatimah Binti Maimun dan angka tahun 1082. Artinya,
dapat dipastikan bahwa pada akhir abad ke-11 islam telah masuk ke Indonesia.
Dengan demikian dapat dipastikan bahwa Islam masuk ke Indonesia sebelum abad
ke-11.
3.
Makam Sultan Malik as Saleh
Makam ini berangka tahun 1297 merupakan bukti
bahwa islam telah masuk dan berkembang di daerah Aceh pada abad ke-12.
Mengingat Malik As Saleh adalah seorang sultan, maka dpat diperkirakan bahwa
islam telah masuk ke daerah Aceh jauh sebelum Malik as Saleh mendirikan
Kesultanan Samudera Pasai.
4.
Cerita Marco Polo
Pada tahun 1092, Marco Polo, seorang musafir
dari Venesia (Italia) singgah dibeberapa tempat di Aceh bagian utara. Marco
Polo sedang melakukan perjalanan dari Venesia ke Negeri Cina. Ia menceritakan
bahwa pada abad ke-11, islam telah berkembang di Sumatera bagian utara. Ia juga
menceritakan bbahwa islam telah berkembang pesat di Jawa.
5.
Cerita Ibnu Battutah
Pada tahun 1345, Ibnu Battutah mengunjungi
Samusera Pasai. Ia menceritaka bahwa sultan Samudera Pasai sangat baik terhadap
ulama dan rakyatnya. Selain itu, Ia menceritakan bahwa, Samudera Pasai
merupakan kesultanan dagang yang sangat maju. Disana, Ibnu Battutah bertemu
dengan para pedagang dari India, Cina dan Jawa.
6.
Makam Maulana Malik Ibrahim
Maulana Malik Ibrahim dianggap
sebagai orang yang pertama kali menyebarkan agama islam di pulau jawa. Ia
dimakamkan di Gresik,
Jawa Timur.
C. Jalur masuknya islam di
Indonesia
a.
Jalur Perdagangan (Hubungan perdagangan
yang sangat akrab antara pedagang muslim dari Gujarat, Arab dan Persia dengan
pedagang pribumi)
b.
Jalur Perkawinan (Bangsa pendatang
dengan bangsa lokal)
c.
Jalur pengobatan (ahli tasawuf).
Contohnya, Syekh Siti Jenar
d.
Jalur kesenian (musik dan wayang).
Contohnya Sunan Kalijaga
D. Kerajaan-kerajaan di
Indonesia yang mendapat pengaruh islam
1.
Samudera Pasai
Samudera Pasai merupakan kerajaan
bercorak islam pertama di Indonesia, terletak di daerah pantai timur pulau
Sumatera bagian utara yang berdekatan dengan Selat Malaka. Kerajaan ini muncul
pada sekitar abad ke-13 ssetelah kehancuran kerajaan Sriwijaya. Kerajaan
Samudera pasai merupakan gabungan dari kerajaan Pase dan Peurlak.
o Kehidupan Politik
*Kerajaan Samudera Pasai didirikan
oleh Nazimuddin Al Saleh. Raja pertamanya ialah Marah Silu dengan gelar Sultan
Malik. *Pengganti Sultan Malik adalah Sultan Muhammad (Sultan Malik Az zahir)
yang tidak lain adalah putra dari Sultan Malik. Pada masa pemerintahan Sultan
Muhammad ia berhasil Ia berhasil menyatukan kerajaan Perlak dengan kerajaan
Samudera Pasai. Selain itu, koin emas sebagai mata uang telah diperkenalkan di
Pasai. Dan sekitar tahun 1326 Ia meninggal dunia.
*Raja terakhir kerajaan Samudera
Pasai adalah Sultan Zainal Abidin. Pada masa pemeritahannya, wilayah Samudera
Pasai meluas sampai ke daerah Kedah (Semenanjung Malaya).
o Kehidupan Ekonomi
Karena letak kerajaan yang sangat
strategis menyebabkan pelabuhan Samudera Pasai ramai dikunjungi pedagang
mancanegara yang sudah menggunakan mata uang emas yang disebut dengan “dirham”.
o Kehidupan Sosial
Kehidupan bermasyarakat dan
bernegara Samudera Pasai diatur dengan aturan dan hukum-hukum islam. Keberadaan
agama islam di Samudera Pasai dipengaruhi oleh perkembangan islam di Timur
Tengah. Kehidupan sosial masyarakatnya merupakan campuran hukum islam dan adat
istiadat setempat.
o Kehidupan Budaya
Kerajaan Samudera Pasai berkembang
sebagai penghasil karya tulis yang baik. Beberapa orang berhasil memanfaatkan
huruf arab yang ada didalam agama islam untuk menulis karya mereka dalam bahasa
melayu, yang kemudian disebut dnegan bahasa Jawi dan hurufnya disebut Arab
Jawi. Selain itu juga berkembang ilmu Tasawuf.
o Runtuhnya Kesultanan Samudera Pasai
Menjelang masa-masa akhir
pemerintahan Kesultanan Pasai, terjadi beberapa pertikaian di Pasai yang
mengakibatkan perang saudara. Sullatun Salatin menceritakan bahwa Ssultan Pasai
meminta bantuan kepada Sultan Melaka untuk meredam ppemberontakan tersebut.
Namun kesultanan pasai sendiri akhirnya runtuh sesudah ditaklukkan oleh
Portugal tahun 1521. Kemudian tahun 1524 wilayah pasai sudah menjadi bagian
dari kedaulatan kesultanan Aceh.
2.
Kesultanan Aceh
Kesultanan Aceh terletak di
sebelah Utara pulau Sumatera dengan ibukota Bandar Aceh Darussalam. Kesultana
aceh darussalam memulai pemerintahannya ketika kerajaan smaudera pasai sedang
dalam masa keruntuhan. Kesultanan Aceh darussalam dibangun diatas puing-puing
kerajaan hindu-budha yang telah ada sebelumnya seperti kerajaan Indra Purwa.
Sultan Ali Mughayat mendirikan kesultanan Aceh pada tahun 1496. Pemerintahan
kesultanan aceh kemudian menundukkan dan menyatukan beberapa wilayah kerajaan
seperti Daya, Pedir dan Nakur. Kemudian pada tahun 1524 Pasai bergabung dan
diikuti Aru.
o Sultan Ali Mughayat Syah
Sultan Ali memerintah kesultanan
Aceh hanya selama 10 tahun. Berdasarkan prasati yang ditemukan dari batu nisan
Sultan Ali meninggal dunia pada 12 dulhijjan tahun 936 H atau 7 agustus 1530 M.
Kendati masa pemerintahannya relatif singkat, namun Ia berhasil membanguun
kerajaan Aceh yang besar dan kokooh. Sultan Ali meletakkan dasar-dasar politik
luar negeri, antara lain :
a).Mencukupi kebutuhan sendiri
sehingga tidak tergantung pada pihak lain
b).Menjalin persahabatan yang erat
antara kerajaan-kerajaan islam lain di nusantara
c).Bersikap waspada terhadap
kolonial Barat
d).Menerima bantuan tenaga ahli
dari pihak lain
e).Menjalankan dakwah islam
keseluruh kawasan nusantara
o Sultan Salah Ad-Din
Sepeninggal Sultan Ali, kesultanan
aceh dupimpin oleh putra sulungnya yang bernama Sultan Salah Ad-Din. Dibawah
pemerintahannya Kesultanan aceh meneyerang Malaka pada tahun 1537 tetapi tidak
berhasil.
o Sultan Mansur Syah
Adik dari Salah Ad-Din ini
perlahan-lahan mengukuhkan kekuasaan kesultanan aceh dengan melakukan beberapa
gebrakan. Tidak lama setelah dinobatkan, Beliau menyerbu orang batak yang
tinggal di Daerah peddalaman. Bala tentara kesultanan aceh pada masa pemerintahan
Sultan Mansur terdiri atas laskar-laskar yang antara lain berasal dari turki,
kambay dan malabar.
o Sultan Iskandar Muda
Dalam masa kepemimpinan sultan
iskandar muda, kesultanan aceh mencapai masa keemasannya sekaligus
mempersatukan kembali daerah-daerah yang telah melepaskan diri dari kerajaan
aceh karena adanya pertikaian antara pewaris tahta pada abad ke-16 serta adanya
serangan portugis yang berkedudukan di Malaka. Tampilnya sultan iskandar muda
menandai aktifnya kembali aceh, terutama dalam saha membendung penetrasii dan
campur tangan pedagang asing. Untuk itu beliau mempersulit dan memperketat
perijinan bagi para pedagang asing yang hendk mengadakan kontak dengan
Aceh. Sultan iskandar muda yang mmerintah
selama 30 tahun, disamping telah berhasil menekan arus perdgangan bangsa eropa
juga telah mampu membenahi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan
keagamaan.
Ø Kehidupan politik, ekonomi, sosial buudaya dan keagamaan pada
masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda
Dibidang
politik Sultan Iskandar Muda berhasil mempersatukan seluruh lapisan masyarakat
yang disebut dengan kaum. Begitu pula pada masanya telah tersusun sebuah
undang-undang tentang tata pemerintahanyang diberi nama adat Makuta Alam, hukum
adat ini didasarkan pada hukum syara.
Di
bidang ekonomi, Aceh yang sangat kaya akan hasil pertanian (utamanya lada)
mendorong sultan iskandar muda untuk menjadikan bandar aceh menjadi pelabuhan
internasional dan ini merupakan langkah yang progresif dalam upaya memakmurkan
perekonomian negeri. Sebab dengan open sistem tersebut segala hasil kekayaan
aceh (utamanya lada) bisa secara mudah memprooleh pasaran.
Disisi lain kemajuan telah diproleh aceh dalam
bidang ilmu penegtahuan dan keagamaan. B Schiere mengtakan aceh adalah pusat
perdagangan muslim india dan ahli fikihnya berkumpul sehingga aceh menjadi
pusat pembelajaran islam. Contohnya Meunasah + Kangkang (untuk tingkat ini
belajarnya di masjid dan yang dipelajari adalah kitab-kitab ilmu hisab,
al-qur’an, ilmu falaq, ilmu fiqih, dan hadits + Aliyah ( berpusat di
masjid-masjid besar) + Daya teuku cik (perguruan inggi yang mengajarkan ilmu
tasawuf).
Ø Masa kemunduran Aceh
Setelah
sultan iskandar muda meninggal, beliau digantikan oleh menantunya , Sultan
iskandar Tsani yang memerintah kurrang lebih 5 tahun yanitu sejak 1636-1641.
Beliau mempuunyai sikap yang sangat berbeda dengan sultan iskandar muda dalam
menanggapi kaum kolonialis. Ia sangat lunak dan kompromistis baik terhadap
belanda, inggris dan portugis. Semenjak Aceh dipimpin oleh sultan iskandar
tsani tanda-tanda kemunduran aceh nampak terlihat karena peran orang-orang
asing sudah sangat besar terhadap aceh.
Kemunduran
aceh semakin terasa setelah sulltan iskandar tsani meninggal dunia dan
digantikan oleh istrinya Sultanah Tajul Alam. Roda pemerintahan yang dulunya
begitu kokoh kini nampak goyah. Wilayah aceh yang meliputi daerah-daerah tidak
dapat lagi dikuasai oleh sultanah sehingga nampak seolah-olah tidak ada lagi
kekuatan untuk mepertahankan kerajaan Aceh.
Demikian
halnya dalam masalah ekonomi yang kian terasa tidak stabl akibat ulah para
pedagang asing yang kian terasa kuasanya dan telah menerapkan kebiasaan adu
dombanya. Sementara kondisi dalam negeri sudah terlihat tidak sehat karena
semakin merajalelanya para kapitalis dalam penguasaan dibidang materi tanpa
memperhatikan keadaan perekonomian negara.
3.
Kerajaan Demak
Kerajaan Demak merupakan kerajaan islam pertama yang ada di
pulau jawa. Kerajaan ini didirikan olehh Raden Patah pada tahun 1500-1550.
Wilayah kekuasaan demak meiuti Jepara, Tuban, Sedayu, Palembang, Jmabi dan
beberapa daerah dikalimantan.
o Masa pemerintahan Raden Patah
Dalam amsa pemerintahannya, Demak
berhasil daalm berbagai bidang diantaranya adalah perluasan dan pertahanan
kerajaan, pengembangan islam dan penerapannya, serta penerapan kerja sama dan
musyawarah antara ulama dan uarama (penguasa). Keberhasilan raden patah dalam
perluasan dan pertahanan kerajaan ketika ia menaklukkan Girindra Whirdana yang
merebut tahta majapahit sehingga kerajaan demak dapat menguasai majapahit.
Selin itu, Raden patah juga mengadaka perlawanan terhadap portugis yang tellah
menduduki malaka dan ingin mengganggu Demak. Dalam bidang dakwah islam dan
penegmbangannya, Raden Patah mencoba menerapkan hukum islam dalam berbagai
aspek kehidupan. Selain itu ia juga mendirikan istana dan membangun masjid.
o Pati Unus
Pada tahun 1518, Pati Unus
menggantikan ayahnya yaitu Raden Patah. Pati unus dikenal sebagi panglima
perang yang gagah berani dan pernah memimpin perlawanan terhadap portugis di
Malaka. Karena keberaniannya ia mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor
o Sultan Trenggono
Sepeninggal pati unus demak
dipimpin oleh Sultan trenggono (anak dari raden patah dan adik dari pati unus).
Dibawah pimpinan Sultan trenggono, Demak menguasai daerha-daerah jawa lainnya.
o Sunan Prawata (Raden Mukmin)
Raden Mukmin cennderung sebagai
seorang ahli agama dari pada ahli politik. Pada masa kekuasaannya daerah
bawahan demak berkembang bebas tanpa mampu dihalanginya. Ia berambisi untuk
menaklukkan pulau jawa. Namun, kemampuan berpolitiknya tidak begitu baik. Ia
lebih termpil menjadi seorang Ulama dibandingkan seorang raja. Raden mukmin
dikenal dengan sebutan Sunan Prawoto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar